TANGERANG-Badan Tenaga Nuklir (Batan), mengaku tingkat paparan zat radioaktif di lokasi terdapar di lahan kosong Perumahan Batan Indah, kecamatan Setu, Tangerang Selatan terus berkurang.
“Dekontaminasi atau clean up sampai hari ke-13 kemarin, sudah diambil tanah dan vegetasi sebanyak 400 drum yang di bawa ke tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif di PTLR, Puspiptek,” ungkap Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan, Jumat 28 Februari 2020 di Auditorium 71, Puspiptek, kecamatan Setu, Tangsel.
Saat ini proses coreing (pengeboran), di lokasi terpapar masih terus dilakukan, dengan menambah kedalaman titik pengeboran sedalam 40 centi meter.
“Paparan saat ini yang ada di lokasi sudah menurun sekitar 2 micro sivert perjam dari awalnya 140 mikro sivert perjam,” terang Anhar.
Selanjutnya, proses dekontaminasi atau clean up akan dilanjutkan dengan remediasi untuk mengembalikan kondisi lahan, seperti semula.
“Ini masih kita lakukan sampai ada pernyataan Bapeten clear, selanjutnya akan diremediasi dengan ketentuan tidak ada lagi paparan di lokasi, ” ucapnya.
Komentari tentang post ini