Satu dalah Brigjen (Purn) TNI Andi Sulaiman yang diajukan di Kalimantan Utara.
Di pengumuman gelombang sebelumnya, PDIP sudah lebih dulu mengusung Letjen TNI (Purn) Joppy Onnes diusung sebagai Bacagub di Provinsi Papua Barat Daya; Letjen TNI (Purn) Eddy Rahmayadi diusung sebagai Bacagub Provinsi Sumatera Utara; Letjen TNI (Purn) Jeffry Rawaharin diusung sebagai Bacagub Provinsi Maluku; dan Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto di Sulawesi Tengah.
Hasto, Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu, juga menyebut parpolnya banyak bekerja sama dengan partai lain dari 534 cakada yang sudah diusung pada pilkada serentak 2024.
Menurut Hasto, hal itu menandakan PDI Perjuangan menjadi partai yang bisa menjadi jembatan penghubung dengan pihak lain.
“Komposisi kerja sama dengan partai lain dari Golkar 9,2 persen, Gerindra 6,1 persen, PKB 5,1 persen, Demokrat 4 persen, PPP 3,7 persen, pan 3,3 persen, Nasdem 3,3 persen, Hanura 1,5 persen, PKS 1,4 persen, Perindo 1,3 persen, Gelora 0,3 persen, Partai Aceh 0,3 persen, PKN 0,2 persen, PBB 0,2 persen, PSI 0,2 persen, PNA (Partai Nangroe Aceh, red) 0,1 persen, sedangkan dari kalangan nonpartai 13,8 persen. Ini menunjukkan PDI Perjuangan menjadi jembatan persaudaraan parpol,” lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu.
Komentari tentang post ini