Menteri PUPR itu juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk percepatan pengadaan lahan pada Seksi 6 ruas Ujungjaya – Dawuan (6,07 kilometer) di mana sebagian besar lahannya merupakan milik Perum Perhutani.
“Kami sudah bersurat ke Perum Perhutani dan Kementerian BUMN untuk memanfaatkan tanah Perhutani seluas 100 hektar. Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah saya hubungi dan prinsipnya oke, sehingga kami sudah bisa mulai konstruksi. Tinggal Seksi 4 dan 5 yang tanahnya memang masih dalam proses pembebasan, kami akan upayakan percepat” kata Basuki Hadimuljono.
Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu ditambah jalan provinsi sebagai penghubung (74 kilometer) dapat memangkas jarak Bandung- BIJB Kertajati dibandingkan jalur jalan nasional Bandung-Jatibarang (202 kilometer), ditambah jalan provinsi Jatibarang-Kertajati (29 kilometer) atau via Jalan Tol Cipularang-Cipali-Jalan Provinsi (135 kilometer).
Selain itu beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu juga sangat diharapkan akan memperlancar konektivitas antara Jawa Barat bagian Selatan menuju Utara karena menghubungkan dua tol yang telah beroperasi yakni Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
Komentari tentang post ini