JAKARTA-Pemerintah diminta bisa memanfaatkan program One Belt One Road (OBOR) untuk menarik investor China lebih banyak ke Indonesia dan bukan hanya sebatas proyek Smelter saja.
Apalagi DPR sudah mengesahkan UU Omni Bus Law Cipta Kerja yang menjamin kepastian berusaha.
“Kalau kita bisa memanfaatkan peluang ekonomi dari OBOR ini, tentu dapatnya akan lebih besar. Karena itu, kita jangan hanya menunggu saja,” kata Ketua DPR RI, Rachmat Gobel usai membuka seminar Satu Dekade Inisiatif One Belt One Road bertema “Outlook Belt Road Inititive Satu Dekade ke Depan” di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Lebih jauh Gobel mendorong pemerintah segera membuat perencanaan yang matang terkait program OBOR tersebut, sehingga bisa bersinergi dalam menyambut satu abad Indonesia, yakni Indonesia Emas 2045.
“Jadi ini tantangan untuk Indonesia maju ke depan. Karena selain ada OBOR ada juga APEC, yakni kerjasama ekonomi Asia Pasifik,” ujarnya.
Menurut Gobel, salah satu sektor yang cukup menantang adalah mendorong efisiensi biaya logistik.
Komentari tentang post ini