Karena biaya angkutan antar daerah masih tinggi.
Tak hanya itu, lanjut Politisi Nasdem, bagaimana pemerintah memaatkan teknologi yang dimiliki China untuk meningkatkan sektor pertanian, perkebunan dan kelautan.
“Jadi banyak sekali teknologi-teknologi yang diciptakan China yang bisa kita manfaatkan untuk membangun di Indonesia,” paparnya lagi.
Sementara itu ekonom CORE Indonesia, Muhammad Faisal mengungkapkan bahwa impor dari China masih mendominasi, terutama untuk barang manufaktur.
Sementara ekspor Indonesia lebih banyak pada komoditas SDA.
Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulalama (LPTNU) DKI Jakarta, Mulyadin Permana mendukung langkah yang dilakukan pengusaha nasional untuk memaksimalkan proyek OBOR guna mencari mitra investor China.
Karena itu, pihaknya mendorong agar kalangan swasta nasional duduk bersama pemerintah untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang bisa memompa pertumbuhan ekonomi nasional.****
Komentari tentang post ini