JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana tengah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur pengendali banjir di Kota Semarang salah satunya yakni bendung karet di sungai Kanal Banjir Barat (KBB).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Semarang beberapa waktu lalu mengecek progres pembangunan bendung yang nantinya berfungsi sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, serta penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Semarang.
“Progresnya sudah sekitar 54 persen, dari 4 span (karet bendung), saat ini sudah terpasang 2 buah. Direncanakan pada hari Selasa nanti akan dibuka penutup bendungnya, dan mulai dibangun untuk sisi yang satu lagi. Diharapkan akhir Januari 2019 sudah selesai pembangunannya,” ujar Menteri Basuki.
Pada saat musim hujan, air yang masuk di Sungai KBB akan ditahan bendung tersebut. Saat ketinggian air mencapai elevasi 2,5 meter, maka air langsung didorong oleh karet bendungan ke hilir sungai dan masuk ke laut. Sementara pada musim kemarau bendung karet sepanjang 155,5 meter tersebut juga berfungsi sebagai long storage yang dapat menampung sekitar 700.000 m3 air.
Komentari tentang post ini