JAKARTA-Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengeritik keras kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang lebih mengutamakan pembayaran commitment fee Formula E tahun 2021 sebesar Rp 200 miliar ketimbang memenuhi kebutuhan sembako bagi rakyat.
Padahal, commitment fee itu dapat dipakai membeli tambahan sembako untuk 1,3 juta keluarga di DKI Jakarta.
Wakil Ketua Komisi E, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai Pemprov DKI Jakata tidak memiliki keberpihakan terhadap penderitaan rakyat.
“Balapan tahun 2020 ini saja belum jelas apakah akan dilaksanakan, kok malah sudah bayar commitment fee untuk balapan tahun depan 2021. Zaman susah begini rakyat butuh sembako, bukan balapan mobil,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/4).
Berdasarkan informasi dari laman dashboard-bpkd.jakarta.go.id, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta telah membayar commitment fee Formula E tahun 2021 sebesar Rp 200 miliar dari total tagihan Rp 396 miliar.
Menurutnya, dampak negatif covid-19 terhadap keuangan daerah saat ini tidak main-main.
Komentari tentang post ini