Dirjen BIM Benny Wachjudi mengatakan, berdasarkan laporan survey World Economic Forum (WEF) 2013-2014, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan saya saing terbaik dan berhasil naik 12 peringkat menjadi posisi ke-38 yang sebelumnya menempati peringkat 50 dunia dari total 148 negara. WEF juga menilai Indonesia berhasil memperbaiki sektor infrastruktur yang naik 17 tingkat ke posisi 61 dunia yang awalnya di peringkat 78 dunia. Hal tersebut menunjukkan pemerintah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap positif sehingga dapat meningkatkan investasi di dalam negeri.
Dia mengatakan, dengan adanya peningkatan kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru, ASC akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan untuk tiga produknya, yaitu Caustic Soda dari 500.000 ton/tahun menjadi 700.000 ton/tahun, Vinyl Chloride Monomer (VCM) dari 400.000 ton/tahun menjadi 800.000 ton/tahun, dan Polyvinyl Chloride (PVC) dari 300.000 ton/tahun menjadi 550.000 ton/tahun. “Penambahan kapasitas produksi diperkirakan selesai pada akhir tahun 2015 karena ditargetkan untuk groundbreaking akan dilaksanakan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan”. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja akan menambah sekitar 300 ribu orang dari total tenaga kerja saat ini sebanyak 1.000 orang.