“Delameta Bilano juga tengah membangun kawasan manufaktur teknologi terintegrasi di kawasan Industri Sadang Purwakarta,” kata Bayu Wicaksono yang didampingi tim Delameta George Kuahaty (Komisaris), MayJend TNI (Purn) Unggul K Yudoyono (Senior Advisor), Reza RH (Direktur Operasional), Ivan (GM Business Development) dan Hirzi (Manager Business Development), Aloy Rebong (Advisor) dan Wina.
Masih menurut Bayu Wicaksono, PT. Delameta Bilano adalah perusahaan nasional yang berusia 29 tahun dan berdiri di Jakarta pada tanggal 18 Mei tahun 1990.
Delameta Bilano memiliki visi menjadi perusahaan industri kebanggaan nasional yang terkemuka di regional serta sehat secara operasional & finansial.
Delameta Bilano memiliki Misi untuk menjadi perusahaan yang mengedepankan riset dalam negeri yang mampu menciptakan produk unggulan bangsa yang berdaya saing di pasar nasional maupun global serta mengedepankan nilai-nilai kolaborasi & sinergi.
Sebelumnya, ketika membuka acara diskusi Direktur Utama PT MAB MayJend TNI (Purn.) Leonard mengatakan MAB digagas dan didirikan dengan fokus bergerak dalam rekayasa mobil listrik sebagai mobil transportasi umum di Indonesia.
“Mobil listrik MAB adalah solusi terhadap angkutan kota yang tidak ramah lingkungan dan kami berharap dapat mendukung upaya pemerintah mengurangi polusi udara,”ujar Leonard.