Meskipun demikian PT Vale di 3T15 harus membukukan rugi selisih kurs sebesar USD 9,3 juta sebagai bagian dari beban lainnya.
Ini terjadi karena aset-aset Rupiah – terutama piutang pengembalian pajak – yang harus dinilai kembali pada akhir periode pelaporan ketika Rupiah (Rp) sangat terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
PT Vale senantiasa berupaya untuk terus berkembang di tengah volatilitas harga komoditas seperti saat ini dan akan terus mengendalikan biaya-biayanya serta mengelola arus kasnya secara hati-hati.
Kas dan setara kas Perseroan pada 30 September 2015 tercatat sebesar USD 318,5 juta; lebih tinggi dari kas dan setara kas pada 30 Juni 2015 sebesar USD 270,1 juta.
Perseroan terus mengevaluasi rencana belanja modalnya untuk tahun 2015 dan akan mengurangi perkiraan belanja modal berkelanjutannya sebesar sekitar 6,5% menjadi sekitar AS$110,8 juta.
Perseroan juga akan menunda semua belanja modal untuk pertumbuhan ke tahun-tahun berikutnya karena beberapa izin dan lisensi yang diperlukan untuk pembangunan belum diperoleh.
Komentari tentang post ini