JAKARTA-PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Pertamina (Persero) akan melanjutkan proyek gasifikasi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) yang mendatangkan investasi asing sebesar USD2,1 miliar.
Proyek ini diharapakan bisa mengurangi ketergantungan pada impor Liquid Petroleum Gas (LPG).
Berdasarkan keterbukaan informasi PTBA yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (11/5), proyek strategis nasional ini akan di dilakukan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan selama 20 tahun.
Proyek ini mendatangkan investasi asing dari Air Products & Chemicals Inc (APCI) sebesar USD2,1 miliar.
Dengan utilisasi 6 juta ton batubara per tahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun untuk mengurangi impor LPG sebanyak 1 juta ton per tahun.
Pemerintah berharap proyek ini bisa memberikan multiplier effect, seperti menarik investasi asing lainnya dan memberdayakan industri nasional dengan penyerapan tenaga kerja lokal.
Kepastian berlanjutnya proyek gasifikasi tersebut ditandai dengan penandatangan amandemen perjanjian kerjasama pengembangan DME antara Pertamina, PTBA dan APCI yang berlangsung di Los Angeles, AS dan Jakarta pada Selasa, 11 Mei 2021.