JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) menjalankan progam penelitian dan pengambangan (research and development) batubara kalori rendah menjadi asam humat.
Peluncuran prototype asam humat dilakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP), Peranap, Indragiri Hulu, Riau pada 12 Desember 2024. Prototype tersebut selanjutnya akan dikembangkan untuk menuju pilot project.
Seperti diketahui, asam humat merupakan zat organik (pupuk) yang dapat membantu menyuburkan dan meningkatkan kualitas tanah dengan cara memperbaiki struktur, menjaga kelembaban, dan membantu tanaman menyerap nutrisi lebih baik.
Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/12/2024) mengemukakan, Perseroan terus menjalankan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan pengembangan inovasi-inovasi terkait dengan hilirisasi energi batubara guna menghadapi tantangan di masa depan.
“Penelitian dan pengembangan batubara menjadi asam humat merupakan salah satu upaya kami untuk menghadirkan produk turunan dari batubara sehingga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” katanya.
Komentari tentang post ini