Harga ini tidak lebih rendah dari Rp2.197 per saham atau harga rata-rata penutupan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan.
Setelah menjual saham treasuri kepada tiga sekuritas yang masih terafiliasi dengan PTBA tersebut, maka treasury stock yang dibeli selama periode 2 September-1 Desember 2015 itu tersisa 27.147.900 lembar.
Tetapi, jika memperhitungkan hasil buyback selama periode 17 Maret-16 Juni 2020 sebanyak 6.302.000, tentunya total saham treasuri yang masih dikuasai oleh PTBA tercatat mencapai 33.449.900 lembar.