JAKARTA-PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengaku, perseroan akan menjual karbon aktif dari bahan baku batubara sebanyak 12 ribu ton per tahun kepada perusahaan pemasok karbon aktif asal Australia, Activated Carbon Technologies Pty Ltd (ACT).
Menurut Direktur PTBA, Fuad IZ Fachroeddin dalam keterbukaan informasi perseroan yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (5/1) malam, rencana penjualan karbon aktif tersebut setelah PTBA dan ACT menyepakati Head of Agreement (HoA) pada 22 Desember 2020.
Fuad mengatakan, nantinya PTBA akan memproduksi karbon aktif dan ACT bertindak sebagai offtaker hasil produksi yang akan dilakukan di Tanjungenim, Sumatra Selatan.
Sedangkan, terkait kualitas produk dan term komersial lainnya akan disepakati lebih lanjut dalam bentuk perjanjian jual-beli.
Lebih lanjut Fuad menyampaikan, PTBA berencana membangun pabrik di Kawasan Industri Tanjung Enim (BACBIE) untuk memproduksi karbon aktif sebanyak 12 ribu ton per tahun, dengan mengolah sebanyak 60 ribu ton batubara per tahun.
Komentari tentang post ini