Sedangkan untuk tingkat kemiskinan, lanjut Puan, juga telah mengalami penurunan, yaitu dari 11,2 persen tahun 2015 menjadi 10,8 persen di tahun 2016. “Berkurang 590 ribu penduduk miskin,” ujarnya.
Menko PMK menilai, pengurangan jumlah orang miskin sebanyak 590 ribu orang itu terkait dengan penyebaran sejumlah kartu yang merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menurutnya mempunyai efek yang cukup baik, sehingga mengurangi beban mereka dalam pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Walaupun sekarang belum terlalu sempurna, Menko PMK berharap ke depannya semua kementerian yang ada di bawah Kemenko PMK akan melakukan evaluasi dan monitoring, sehingga nanti pendistribusian kartu-kartu tersebut akan lebih baik.
“Untuk tingkat pengangguran juga mengalami penurunan dari 5,8 persen di 2015 menjadi 5,5 persen di 2016, berkurang 430 ribu pengangguran,” lanjut Puan.
Ia menyebutkan, untuk perlindungan sosial /JKN yang melalui PBI, target sampai 2019 adalah 40 persen penduduk terbawah. Saat ini jangkauan JKN untuk penerima bantuan telah mencapai 37 persen (92,4 juta penduduk).
Komentari tentang post ini