Jalan politiknya terus menanjak.
Tahun 2014 Puan kembali terpilih dengan dukungan suara terbanyak di antara 560 anggota DPR RI 2014-2019.
Saat itu juga Presiden terpilih Joko Widodo mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), sebuah nomenklatur kementerian yang dibentuk untuk memastikan kerja pengembangan manusia Indonesia sesuai spirit perjuangan Trisakti Bung Karno; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Puan lagi-lagi memperlihatkan kelasnya.
Dia tampak semakin matang bisa mengendalikan urusan strategis di bawah koordinasi Kemenko PMK untuk urusan agama, kesehatan, kependudukan, kesejahteraan sosial, perempuan dan anak, disabilitas, kebencanaan, pendidikan, pemuda dan olahraga, dan pemberdayaan masyarakat.
Catat! Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2014 tercapai 68,8% dan meningkat menjadi 69,5% pada 2015 dari target sasarannya 76,3% untuk tahun 2019.
Ingat pula, Puan ketika itu dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengarah Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVII dan Kemenko PMK bertugas membantu Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam persiapan infrastruktur, prestasi, dan penyelenggaraan.
Komentari tentang post ini