Harapannya, Kedutaan bisa berkontak dengan pengusaha-pengusaha di Malaysia yang siap berinvestasi.
“Juga sekalian mem-follow up apa yang disampaikan Presiden Jokowi dengan PM Anwar Ibrahim dalam kunjungan beberapa waktu lalu,” imbuh saudari kandung Pratama dan Prananda tersebut.
Hal kedua yang dibahas adalah mengenai penguatan kemitraan Indonesia dan Malaysia dalam memperjuangkan komoditas kelapa sawit dalam forum perdagangan dunia.
Kedua Parlemen sepakat bahwa Indonesia dan Malaysia harus menyamakan persepsi dalam menghadapi isu-isu menyangkut produk kelapa sawit di dunia.
Masalah ketiga yang dibahas adalah menyangkut perbatasan maritim kedua negara. Keempat adalah terkait warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia.
“Bagaimana untuk bisa menjaga secara baik dan benar WNI yang sekarang menjadi pekerja migran yang ada di Malaysia. Kami sepakat bahwa hubungan ini harus selalu diperkuat, dieratkan agar apapun yang akan dilakukan bisa dikomunikasikan dengan baik,” tegas Puan.
Ia mengaku sangat menikmati kunjungan tersebut.
Sebab Tan Sri Dato Johari Bin Abdul juga punya itikad baik dengan Parlemen Indonesia.
Johari sudah beberapa kali ke Indonesia demi mengikuti ajang pertemuan anggota Parlemen yang digelar oleh Indonesia.
“Dengan ketua DPR Malaysia ini sudah beberapa kali Yang Mulia itu datang ke Indonesia mendukung acara yang saya lakukan, terakhir datang di AIPA atau KTT ASEAN yang ada di Indonesia dan Labuan Bajo. Karena itu, ini kunjungan saya yang pertama di Malaysia bertemu secara langsung di Kuala Lumpur,” beber Puan.
Komentari tentang post ini