Upaya peningkatan kapasitas mahasiswa, dilakukan juga melalui pengembangan program link and match pendidikan kejuruan, vokasi dan pendidikan tinggi serta pemagangan bagi peserta dan tenaga didik pada proyek infrastruktur.
Hingga saat ini setidaknya 8,3 juta orang potensi tenaga kerja. Dari jumlah tersebut baru 7,42% bersertifikat. Sementara untuk menjaga mutu konstruksi, diwajibkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dibuktikan melalui sertifikasi. Peluang inilah yang perlu diisi oleh tenaga kerja dari institusi pendidikan yang sudah memiliki kemampuan pengetahuan dan perilaku. (*)
Komentari tentang post ini