JAKARTA–Visi Presiden Joko Widodo pada lima tahun ke depan salah satunya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyederhanaan birokrasi.
Dalam mendukung visi Presiden dibutuhkan penguatan Jabatan Fungsional yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan melalui layanan fungsional yang nyata dan hasil kerja yang terukur.
“Setiap pejabat fungsional adalah seperti otaknya komputer (prosesor). Kalau yang struktural itu manajerial, mengelola organisasi itu dilakukan oleh pejabat struktural, tapi otaknya ada di pejabat fungsional. Hal ini yang disampaikan oleh Pak Presiden agar menghargai keahlian,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Temu Ilmiah Tahunan II Jabatan Fungsional (Jafung) di lingkungan Kementerian PUPR awal Desember ini di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Menurut Menteri Basuki, jabatan fungsional sangat penting dalam mendukung peran Kementerian PUPR dalam pembangunan di Indonesia. Untuk itu, jabatan fungsional diharapkan selalu berinovasi dan memiliki jiwa-jiwa kreatif. “Misalnya dalam pembangunan jalan, identifikasi terlebih dahulu masalahnya apa. Hal yang diidentifikasi itu masalah, kemudian lihat aturan-aturan fungsi apa yang bisa dijawab untuk mengatasi masalah ini. Setelah itu diimplementasikan dengan inovasi yang kreatif,” tutur Menteri Basuki.
Komentari tentang post ini