ALGIERS–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi nasional terus mendorong kontraktor dan kosultan Indonesia, meningkatkan kompetensi dan kualitasnya sehingga memiliki daya saing dalam kompetisi global. Kemampuan memenuhi standar mutu internasional diperlukan untuk meningkatkan ekspor jasa konstruksi nasional. Salah satu negara yang telah menjadi tujuan ekspor jasa konstruksi Indonesia adalah Aljazair.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Aljazair tanggal 24-25 September 2018 mengatakan BUMN Karya harus menjadi motor utama penggerak ekspor jasa konstruksi ke luar negeri. Pengembangan usaha hingga ke luar negeri ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki kemampuan yang sangat baik dan tidak kalah dengan perusahaan asing.
Salah satu BUMN Karya yang telah melebarkan sayap _go international_ adalah PT. Wijaya Karya (WIKA). PT. WIKA telah terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur di Aljazair seperti pembangunan rumah dan jalan. Di sektor perumahan, saat ini PT. WIKA tengah mengerjakan pembangunan 5.350 unit Logement atau rumah susun di beberapa wilayah di Aljazair.
Komentari tentang post ini