Dalam sosialisasi itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdikusuma menjelaskan dua skema utama pembiayaan rumah yang dapat diakses wartawan, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan program Tapera.
“Melalui skema ini, pemerintah hadir untuk menyediakan produk pembiayaan yang affordable dan terbuka bagi wartawan,” kata Sid.
Ia menegaskan bahwa KPR subsidi ini dibiayai melalui APBN dan dirancang agar cicilan tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap.
Sid juga mendorong wartawan yang belum memiliki hunian untuk segera memanfaatkan fasilitas ini.
“Kami berharap setelah pemaparan ini, Bapak dan Ibu segera menghubungi BP Tapera atau BTN,” ujarnya.
Sid menambahkan, wartawan anggota PWI dapat mengecek daftar wilayah dan proyek perumahan subsidi yang tersedia di wilayahnya melalui situs resmi sikumbang.tapera.go.id.
Dari pihak perbankan, Bank BTN menegaskan komitmennya untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi wartawan.
“Produk pembiayaan ini sangat terbuka bagi wartawan. Insya Allah BTN adalah bank yang tidak memilih profesi. Sudah banyak wartawan yang mengambil KPR Tapera maupun KPR lain,” tutur Deputi Direktur Consumer Funding & Lending Division BTN, Heri Purnomo.













