JAKARTA-Manajemen PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan, pihaknya telah mempercepat pelunasan obligasi (PYFA) I tahun 2020 senilai Rp307,031 miliar pada 29 September 2023.
Obligasi PYFA 2020 itu bertenor lima tahun dan baru akan jatuh tempo pada 26 Januari 2026.
Nadia Miranty Ferdiana, Sekretaris Perusahaan PYFA dalam pengumuman tertulis di Jakarta, dikutip Kamis (5/10) mengemukakan, pelunasan obligasi tersebut meliputi pokok obligasi sebesar Rp300 miliar dan bunga s Rp7,031 miliar.
Sumber dana pelunasan obligasi 2020 dari obligasi PYFA I tahap II/2023 senilai Rp400 miliar.
Menurut Nadia, percepatan pelunasan obligasi I PYFA 2020 dalam rangka efisiensi.
Transaksi ini, papar Nadia, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan.
Nadia menjelaskan, Obligasi Berkelanjutan PYFA I/2020 senilai Rp300 miliar diterbitkan pada 15 Januari 2021.
Adapun dana hasil penerbitan obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar10% digunakan untuk pengembangan produk yang berkaitan dengan kesehatan, sebesar35% untuk belanja modal Perseroan, dan sisanya 55% untukpengembangan bisnis Perseroan.
Komentari tentang post ini