Saraswati yang pada Minggu pagi bersepeda dengan sepeda lipat buatan lokal menjelaskan lebih jauh soal rencana mereka menjadikan Tangsel sebagai Kota Ramah Sepeda.
“Ya, Tangsel harus jadi Kota Ramah Sepeda. Bukan hanya dibangun jalur khusus sepeda, tapi juga dibuatkan rute yang ramah sepeda dan memasang rambu-rambu khusus kendaraan sepeda,” ujar Saraswati.
Rute sepeda itu harus dirancang khusus, bukan cuma mengikuti jalur kendaraan bermotor yang sudah ada.
Apalagi sepeda adalah jenis kendaraan yang bisa masuk ke perumahan dan perkampungan warga. Selain jaraknya lebih pintas, jalur sepeda mesti bebas dari kendaraan bermotor, minim polusi udara dan suara.
“Para pesepeda itu juga butuh rest area, kalau di Jakarta bentuknya kafe. Nah, kalau di Tangsel nanti bentuknya pondokan milik warga,” lanjut Muhamad.
Saraswati juga sudah punya rencana ingin membesarkan UMKM di Tangsel, terutama yang dimiliki kaum ibu dan single parent.
Pondokan rest area sepeda diharapkan bisa menjadi salah satu outlet UMKM dan memberikan pilihan makanan dan jajanan khas lokal kepada para pencinta sepeda.
Komentari tentang post ini