JAKARTA-Himbauan politisi Partai Nasdem, Victor Bungtilu Laiskodat agar masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak memilih kader-kader Partai dari Partai Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS dalam pilkada 2018, pileg dan pilpres 2019, mengonfirmasi analisis sejumlah pihak bahwa sesungguhnya paham radikal sudah masuk menguasai parlemen (fraksi-fraksi di DPR_red) dengan menggunakan Partai Politik (parpol) sebagai pintu masuk utama.
Hal ini merupakan ancaman serius terhadap negara dalam menjaga Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 serta tujuan nasional negara yaitu melindungi segenap warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Apa yang dilakukan Victor Laiskodat, baik sebagai putra daerah NTT maupun selaku pimpinan Partai Nasdem yang diamanatkan oleh UU Parpol untuk melakukan pendidikan politik, patut diapresiasi. Bahkan wajib didukung oleh semua kader Partai Politik pendukung NKRI dan seluruh warga negara Indonesia dimanapun berada,” tegas Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP), Petrus Salestinus di Jakarta, Senin (7/8).
Komentari tentang post ini