Ternyata yang besar hanya kepalanya saja, namun jiwa kesatrianya nihil.
Tong kosong nyaring bunyinya, menganggap diri dan keluarganya paling hebat ternyata kosong melompong di akhir masa jabatannya.
APBN Indonesia Rp. 3.600 Triliun, tetapi untuk bayar hutang negara saja sudah 1000 Triliun. Menurut Burhanudin Abdullah, Presiden terpilih, Prabowo nantinya akan berada di posisi terjepit.
“Rp. 1000 Triliun untuk bayar hutang, Rp. 1.400 Triliun akan dikirim ke daerah, kita tinggal punya Rp. 1.100 sampai 1.200 Triliun, itu nggak besar. Presiden (Prabowo) tidak akan bisa berbuat banyak dengan angka itu”. (Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo Subianto).
Kalau negara keadaannya sudah seperti demikian terus mau kita beri Rapor Biru untuk Jokowi?
Ya jelas sangat tidak logislah, kecuali bagi mereka yang sudah anteng dijadikan Jokowi sebagai menteri, atau sudah diberi sesuatu seperti Qodari dan Denny JA.
Tidak…bagi saya Jokowi harusnya dapat Rapor Merah.
Penulis adalah Lawyer dan Pengamat Politik di Jakarta
Komentari tentang post ini