JAKARTA-Rapper Young Lex yang tergabung dalam Relawan Ganjar-Mahfud Peluru Tak Terkendali dan personel KLA Project, Adi Adrian menghadiri diskusi dan nonton bareng Debat Capres di Posko Relawan Mahfud di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Young Lex menyatakan, sebelumnya merupakan orang yang apatis terhadap politik hingga akhirnya menyadari serangan budaya dan entertainment asing yang masif masuk ke Indonesia.
“Akhirnya gue sadar, kalau kita hidup di negara kan tergantung siapa yang mengatur, karena ada politik kebijakan dan politik anggaran,” ujar Young Lex.
Ia berpendapat seharusnya negara hadir dan ikut memikirkan kalau budaya dan entertainment itu penting.
“Seharusnya sama seperti stunting. Cara kerjanya ya paralel, jangan urus pendidikan dulu, baru kemudian mengurus budaya. Yang kerjanya kesehatan, ya dikerjain, yang kerjanya pendidikan, ya dikerjain, jadi jangan saling tunggu,” paparnya.
Senada dengan Young Lex, Adi Adrian menyatakan, pertahanan bukan sekadar fisik, pertahanan budaya merupakan hal yang paling penting.
Komentari tentang post ini