JAKARTA-Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng, menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp141,2 miliar. Dari anggaran tersebut, penyerapan hingga 31 Desember 2018 adalah sebesar 91,75%.
Sementara untuk tahun 2019, total anggaran Ditjen Ketenagalistrikan ditetapkan Rp 97,53 Milliar yang terdiri dari Kegiatan Pelayanan Publik Rp 6,83 Miliar, Regulasi Rp 2,2 Miliar, Kegiatan Prioritas Rp 7,04 Miliar, Pembinaan dan Pengawasan Rp 12,90 Miliar, serta Kegiatan Pendukung Rp 68,55 Miliar.
“Anggaran kita memang semakin kecil dari tahun sebelumnya, namun rasio elektrifikasi terus meningkat. Ini tandanya kerja kita baik dan berintegritas,” tegas Andy saat menyampaikan Capaian Kinerja Subsektor Ketenagalistrikan Tahun 2018 dan Rencana Kerja Tahun 2019.
Andy pun menuturkan bahwa hingga akhir tahun 2018 rasio elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia telah mencapai 98,30% dan rasio desa berlistrik sebesar 99,38%. Pada tahun 2019 ini, target rasio elektrifikasi adalah sebesar 99,9% dan target rasio desa berlistrik adalah 100%.
Komentari tentang post ini