Ratusan Kader PDIP di Jakarta Akan Turun Besok, Bikin Gerakan Operasi Bersih Sampah

Saturday 10 Aug 2024, 4 : 47 pm
Ketua DPP PDIP Bidang Kehutanan dan Lingkungan, MY Esti Wijayanti

“Sekaligus juga memberikan penghormatan kepada para mereka pemulung-pemungut sampah ataupun tukang kebersihan yang ada di lingkungan mereka,” ungkap Esti.

Diketahui, hari ini, DPP PDIP menggelar perayaan HKAN yang dihadiri oleh ratusan pemulung atau pemungut sampah di lingkungan Jakarta.

Sebelumnya juga diadakan seminar dengan judul ‘Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan’.

Di mana dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Bendaraha Umum PDIP Yuke Yurike. Selain itu ada Sri Rahayu, kemudian Rokhmin Dahuri. Turut dihadiri juga perwakilan mahasiswa dan anak muda, juga seluruh kader PDIP baik luring maupun secara daring.

Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri juga turut menyaksikan dan hadir secara daring.

Baca juga :  WiME dan Kalaway Dorong Lintas Generasi Bicara Perubahan Iklim Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Jangan Bikin Polemik, Komite II DPD RI Serukan Bersatu Lawan Covid-19

Yorrys menyadari bahwa saat ini kebutuhan yang paling besar bagi

Walikota Bekasi Tak Mau Larang Perayaan Maulid Nabi dan Warga yang Pulang Kampung, Asalkan …

“Boleh saja (pulang kampung), tapi kalau kembali (ke Kota Bekasi)