Dengan adanya beban penghasilan (neto) per Kuartal III-2024 yang sebesar Rp3,72 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan SMRA menjadi Rp1,25 triliun atau mengalami kenaikan 33,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 senilai Rp939,33 miliar.
Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di periode Januari-September 2024 sebesar Rp933,71 miliar atau melonjak 42,98 persen dibandingkan dengan laba bersih periode Januari-September 2023 yang senilai Rp653,02 miliar.
Per 30 September 2024, total ekuitas SMRA tercatat Rp13,32 triliun atau bertumbuh 8,3 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp12,3 triliun. Hingga akhir Kuartal III-2024, emiten di bawah kendali PT Semarop Agung ini mencatatkan liabilitas Rp20,13 triliun atau meningkat 6,7 persen (year-to-date).
Komentari tentang post ini