Oleh karena itu, kata Ray, dana operasional Jokowi berkeliling kabupaten/kota menjelang Pilpres 2024 dikeluarkan dari skema dana bansos.
Ketiga,besar kemungkinan jadwal kunjungan presiden terkait pembagian bansos itu tidak didesain sedari awal, mungkin didesain jelang bansos dilaksanakan.
“Hanya bansos ini dilakukan pada bulan-bulan penting jelang Pilpres 2024 lalu, sehingga akomodasi transportasi presiden, selain karena intensitas perjalanan tinggi dan jadwal padat, tidak mungkin dimasukkan sebagai bagian dari perhelatan bansos.” paparnya.
Artinya, besar kemungkinan jadwal presiden yang membagi-bagikan bansos sepanjang lebih dari satu bulan menjelang pelaksanaan Pilpres 2024 adalah jadwal yang baru disusun, bukan jadwal yang didesain dari awal.
“Katakanlah sebulan, dua bulan, dan tiga bulan sebelum bansos diberikan kepada masyarakat. Saya kira makin menjelaskan kepada kita ada unsur yang melekat cukup kuat antara bagi-bagi bansos dengan kepentingan elektoral,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini