JAKARTA – Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, partai politik (parpol) yang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Partai Golkar yang paling diuntungkan dari hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Di sisi lain, parpol yang berada di luar pendukung paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan memanfaatkan hak angket untuk meningkatkan posisi tawar, yang seolah-olah tersandera Jokowi dan mendukung paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berkaca pada hak angket Bank Century tahun 2009, di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), parpol pendukung pemerintahan seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar juga mendukung hak angket.
Hak angket digulirkan Tim 9 untuk mengungkap pencairan dana talangan (bailout) Rp 6,76 triliun ke Bank Century.
“Misalnya, Golkar akan menghadang, tapi mungklin begitu diputuskan mau atau tidak mau terlibat juga. Dalam konteks terlibat itu boleh jadi melakukan banyak pertanyaan, aktivitas bertanya, tetapi itu bisa jadi strategi tawar menawar pada Jokowi, yang kalau sebelumnya dilihat seperti tersandera Jokowi dan boleh jadi situasinya sekarang berbeda,” kata Ray melansir kanal Youtube Kaisar TV, Minggu (25/2/2024).