“Daging kurban boleh dinikmati oleh semua kalangan, tidak terbatas untuk umat muslim saja. Ini menunjukan ibadah kurban adalah ibadah yang bersifat inklusif bukan eksklusif. Inklusivitas sangat penting menumbuhkan semangat toleransi umat beragama. Toleransi yang dijunjung tinggi founding father kita adalah kunci terwujudnya NKRI yang penuh keragaman,” kata Dono.
Selain mengajarkan semangat toleransi, lanjutnya, dari dimensi sosial Iduladha mengajarkan untuk berbagi sesame, khususnya kepada mereka yang tidak mampu. “Ajaran berbagi syarat dengan pesan moral berdimensi sosial yang relevan mengatasi tren menguatnya karakter individualis dan apatisme sebagai efek samping dalam perkembangan masyarkat modern saat ini,” ungkap Dono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Suratna menyampaikan, jumlah hewan kurban yang disalurkan sebanyak 17 ekor sapi dan 12 ekor kambing. “Alhamdulillah tahun ini penerima hewan kurban meningkat, semoga peningkatan ini menambah keimanan kita dan ketakwaan kepada Allah,” ungkap Ratno, sapaan akrab Suratna.
Komentari tentang post ini