JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 ini diperkirakan berada dilevel 6,5 persen atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi 2012 dilevel 6,2 persen. Kontribusi pertumbuhan ini di dorongan belanja dalam negeri yang lebih tinggi dan pemulihan ekspor di paruh kedua tahun ini. “Saya memandang positif pertumbuhan Indonesia akan membaik pada tiga kuartal ke depan,” ujar Ekonom The Royal Bank of Scotland (“RBS”) untuk Asia Tenggara, Enrico Tanuwidjaja di Jakarta, Kamis (18/4).
Menurut dia, aktifitas ekonomi Indonesia akan terangkat menjelang pemilihan umum 2014 mendatang. Selain itu, pengeluaran infrastruktur yang makin tinggi serta peningkatan upah minimum pekerja sepertinya akan menjadi faktor kunci pertumbuhan tahun ini.
Karena itu, kata dia pertumbuhan akan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yakni 6,3 persen (yoy). Hal ini disebabkan aliran pembayaran dari anggaran tahun lalu yang kemungkinan dipercepat. “Dan kita mungkin akan melihat dampaknya pada kuartal ketiga dan seterusnya,” jelas dia.