JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis seluruh kebutuhan batubara dalam negeri akan terpenuhi dari produksi nasional, kendati terdapat penurunan permintaan sebagai dampak melambatnya pengoperasian industri akibat pandemi global Covid-19.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Komunikasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) hingga triwulan I mencapai 31,53 juta ton atau 20% dari target DMO tahun 2020. Sementara total produksi nasional triwulan I sebesar 143 juta ton.
“Adanya pandemi Covid-19 memang membuat permintaan batubara dari industri turun. Tapi, realisasi tersebut sudah bisa menutupi kebutuhan domestik,” kata Agung, di Jakarta, Kamis (9/4).
Realisasi DMO batubara tersebut, rinci Agung, terdiri atas penyediaan tenaga listrik (Perusahaan Listrik Negara/PLN) sebesar 25,6 juta ton. Adapun kebutuhan batubara domestik untuk sektor non kelistrikan umum mencapai 5,93 juta ton.
“Ini masih bisa mengcover kebutuhan PLN dan non kelistrikan umum,” tegas Agung.
Komentari tentang post ini