BEKASI-Realiasi investasi penanaman modal di Kota Bekasi sangat spektakuler.
Betapa tidak, sampai dengan Triwulan III-2021, realisasi investasi penanaman modal di Kota Bekasi telah mencapai Rp 7.016.158.441.541.
Agka ini melampau target yang ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi Rp 6,9 triliun di tahun 2021.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Lintong Dianto Putra mengatakan total wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kota Bekasi telah melampaui target dengan besaran presentase 101,3% serta jumlah LKPM 2.285 dan jumlah tenaga kerja sebanyak 4.413 orang.
“Rinciannya antara lain Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 4.261.121.900.000 dengan jumlah LKPM 1.667 dan jumlah tenaga kerja 1.957 orang. Lalu Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2.755.036.541.541 dengan jumlah LKPM 618 dan jumlah tenaga kerja 2.456 orang. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kembali realisasi investasi di Triwulan IV,” ungkap Lintong.
Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat merilis dan mempublikasikan Data Realisasi Investasi PMA dan PMDN se-Jawa Barat Periode Laporan Januari – September Tahun 2021.
Komentari tentang post ini