Adapun realisasi investasi PMA pada periode triwulan I/2014 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013 juga meningkat sebesar 9,8 persen dari Rp65,5 triliun pada triwulan I/2013 lalu menjadi Rp72 triliun pada periode yang sama tahun 2014 ini.
Kepala BKPM itu menyebutkan, kegiatan investasi di triwulan I/2014 ini tetap berlangsung dengan baik dan meningkat dibanding periode yang sama tahun 2013, di tengah-tengah pelaksanaan Pemilihan Umum. “Hal ini dapat diartikan bahwa kepercayaan investor terhadap stabilitas politik dan kualitas demokrasi Indonesia, semakin baik,” ujarnya.
Jika dirinci sesuai sektor usaha, katanya, realisasi investasi PMDN di sektor listrik, gas dan air mencapai Rp11,3 triliun. Selanjutnya, investasi sektor industri makanan mencapai Rp4,8 triliun. Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai Rp4,6 triliun. Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp3,1 triliun, serta sektor konstruksi sebesar Rp2,3 triliun. “Apabila seluruh sektor industri digabung, maka terlihat bahwa industri memberikan kontribusi sebesar Rp11,1 triliun atau 32,1 persen dari total PMDN,” paparnya.