Sosok ideal yang layak menjadi Menteri ESDM adalah orang yang punya kemampuan generalis. Tidak perlu orang yang punya kemampuan spesifik seperti Tahar itu. Karena menteri ESDM tidak hanya mengelola satu sektor yang spesifik.
Menteri ESDM baru harus mampu mengerti dan memahami tentang Migas, Listrik dan Minerba. Tidak perlu seorang pakar bidang tertentu karena yang lain justru akan ketinggalan. Terlebih minyak bumi bukan lagi primadona kedepan karena cadangan minyak kita semakin terkuras dan mendekati habis. Maka itu dibutuhkan sosok yang paham tentang pengembangan energi baru terbarukan bukan yang punya kemampuan off shore seperti Tahar.
Visi kedepan harus jelas bagaimana menyediakan energi kedepan disela data dan fakta bahwa energi fosil seperti minyak bumi dan gas akan habis tidak lama lagi. Akankah kita menjadi bangsa yang didikte asing karena harus impor sumber energi kedepan? Tentu kita tidak ada yang mau jika negara harus bergantung kepada bangsa asing terutama sektor energi. Karena bila itu terjadi, maka artinya kita dijajah dengan sangat mudah dan bisa didikte secara ekonomi, politik dan pertahanan keamanan.
Komentari tentang post ini