JAKARTA-RedDoorz, platform akomodasi multi-brand terbesar di Asia Tenggara, berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan industri pariwisata di Indonesia.
Kali ini, dukungan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengembangkan dan membina sarana hunian pariwisata (Sarhunta) dan homestay pada acara Selebrasi UMKM Ekspor dan Pariwisata, hari Sabtu (12/11) di Kuta Utara, NTB.
Selain itu, RedDoorz juga bekerja sama dengan BI Provinsi Bali untuk mengedukasi wisatawan mancanegara dalam memilih layanan money changer yang memiliki lisensi di Bali.
Hal ini turut mensukseskan perhelatan G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang.
“NTB merupakan salah satu provinsi dengan destinasi terindah di Indonesia, namun seringkali masyarakat luar NTB kesulitan menemukan akomodasi karena belum banyak hotel di sana yang tersedia di platform digital. Melalui kerja sama kami dengan BI Provinsi NTB, RedDoorz berupaya membantu pelanggan untuk mendapatkan akomodasi di daerah desa wisata di NTB, sehingga pemilik sarhunta NTB juga dapat menarik lebih banyak pelanggan,” ujar General Manager RedDoorz Bali-Nusa Tenggara, Patricia Rose
RedDoorz akan mulai membantu 14 sarhunta dan homestay di desa Bilebante dan desa Loteng, NTB, untuk beralih ke platform digital dan memberikan pelatihan kepada pegawai serta para property owner.
Platform digital dari RedDoorz dapat memudahkan property owner dalam manajemen, pemesanan, transaksi, hingga pemasaran properti mereka.
RedDoorz yakin kerjasama ini dapat membantu menghubungkan sarhunta di NTB dengan para pelanggan dari seluruh Indonesia.
“Kami sangat antusias melihat minat wisatawan yang kian meningkat untuk bepergian lagi sejak dimulainya era pasca pandemi. Kami percaya pengoptimalisasian platform digital yang RedDoorz lakukan dapat membantu pemulihan industri pariwisata di provinsi NTB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji.
Komentari tentang post ini