JAKARTA-Fitch Ratings (Dubai-Branch) memperkirakan, penerbitan sukuk global pada tahun ini akan kembali meningkat yang melanjutkan kekuatan daya tahan sukuk di 2020, karena sejumlah emiten mengupayakan untuk melakukan refinancing utang jatuh tempo dalam memenuhi kebutuhan anggaran.
Perkiraan tersebut disampaikan oleh Senior Director, Global Head of Islamic Finance Fitch Ratings (Dubai Branch), Bashar Al Natoor dalam laporan non-peringkat yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Rabu (13/1).
“Pasokan sukuk global diperkirakan akan meningkat pada 2021, setelah di 2020 memiliki kekuatan daya tahan”.
Menurut Bashar, kebijakan pelonggaran pembatasan investasi Gulf Cooperation Council (GCC) —setelah normalisasi hubungan antara Qatar dan tetangganya—juga kan berkontribusi terhadap volume penerbitan sukuk yang lebih tinggi. Penerbitan inovatif dan beragam, seperti green sukuk, sukuk berkelanjutan, transisi dan hybrid sukuk memungkin bisa terus meningkatkan permintaan investor secara lebih luas.
Komentari tentang post ini