Ditambahkan Menteri Basuki, pemimpin yang kuat harus memiliki sifat tangguh yakni sanggup menghadapi masalah. “Tangguh karena dia kompeten. Latihan dan belajar terus menerus, tidak malu bertanya dengan orang lain. Pemimpin yang kuat harus disiplin dan mampu melakukan sesuatu yang harus dilakukan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk meluruskan niat menerima amanah ini didasari pada niat yang baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Menteri Basuki mengingatkan kembali pesan 4 Big No yakni No bribery (suap), no kickback (imbalan), no gift (hadiah), no luxurious lifestyle (tetaplah sederhana). “Dalam hal hidup sederhana dan kepemimpinan menurut saya ada tiga contoh nyata dalam kehidupan, yakni Baharuddin Lopa Jaksa Agung periode Juni-Juli 2001, Suyono Sosrodarsono Menteri PU periode 1983-1988, dan Jenderal M. Yusuf Menteri Hankam periode 1978-1983. Silahkan anda baca biografi mereka,” tuturnya.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto, Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, Dirjen Perumahan Khalawi AH, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Eko Djoeli Heripoerwanto, Dirjen Bina Konstruksi Trisasongko Widianto, Kepala BPIW Hadi Sucahyono dan Kepala BPSDM Sugiyartanto. ***
Komentari tentang post ini