JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menuntaskan pengerjaan rehabilitasi Bendungan Situ Lembang di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat dan menghabiskan biaya Rp 43,802 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perbaikan embung dan bendungan harus dilakukan di Indonesia untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, seperti hujan ekstrim atau kekeringan panjang.
“Salah satu adaptasi perubahan iklim dapat dilakukan dengan mengoptimalkan dan merehabilitasi bendungan, termasuk Bendungan Situ Lembang di Kabupaten Bandung Barat ini,” katanya.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bastari mengatakan, Bendungan Situ Lembang merupakan bendungan tua yang dibangun pada tahun 1912.
Bendungan ini merupakan urugan tanah dengan tinggi 10,5 meter, panjang 350 meter dan luas waduk 54,97 hektar, sehingga membentuk tampungan total 3,02 juta m3.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Bendungan Situ Lembang untuk keamanan dan optimalisasi fungsi bendungan diperlukan kegiatan rehabilitasi.
“Pekerjaan rehabilitasi Bendungan Situ Lembang meliputi perbaikan tubuh bendungan, pengerukan sedimen, perbaikan bangunan pelimpah dan intake, serta pembangunan fasilitas dan sarana pendukungnya,” kata Bastari.
Komentari tentang post ini