JAKARTA – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk atau lebih dikenal dengan brand permen kenyal Yupi, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO dengan kode saham YUPI pada Selasa (25/3/2025). Langkah ini menandai momentum penting bagi perusahaan yang bergerak di industri permen, dalam perjalanannya untuk terus bertumbuh dan berinovasi.
Melalui IPO, perusahaan permen kenyal terbesar di Indonesia ini melepas sebesar 854.448.900 saham atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Yohanes Teja, Direktur Utama Yupi, mengemukakan, Perusahaan menetapkan harga IPO sebesar Rp2.390 per lembar saham, sehingga total dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini mencapai Rp2,042 triliun.
Perusahaan menggandeng CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Sebagaimana disampaikan dalam prospektus, dana yang dikumpulkan perusahaan dari IPO ini akan difokuskan untuk membangun pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Selain itu, dana IPO juga akan digunakan sebagai modal kerja untuk rencana ekspansi bisnis ke pasar domestik maupun internasional.