Diakui Presiden Jokowi, rumah yang diresmikannya itu belum mempunyai dapur, karena menggunakan konsep rumah tumbuhan.
“Dari 60 meter baru dipakai 25 meter, di belakang dan di depan masih ada tanah sisa. Jadi inilah yang ingin kita bangun di seluruh kota di tanah air,” terang Presiden.
Presiden menjelaskan, bahwa pembangunan rumah tapak ini sudah dianggarkan di APBN, di DIPA di Kementerian PU.
Pemerintah optimistis targetnya akan tercapai sesuai dengan yang sudah digariskan.
Setelah melakukan penekanan tombol sebagai penanda peresmian, Presiden menyaksikan proses penandatanganan akad kredit sejumlah 1.200 unit rumah.
Presiden juga melakukan peninjauan ke salah satu unit rumah.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Wagub Jabar Deddy Mizwar.
Komentari tentang post ini