Mengenai adanya rencana aksi dan tuntutan mahasiswa yang berkaitan dengan hal itu, Menkominfo kembali menegaskan posisi Pemerintah sesuai dengan arahan Kepala Negara sudah cukup jelas.
Sehingga apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut, maka perlu dikomunikasikan dengan baik.
“Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan oleh Pak Menko Polhukam, Pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat, itu dijaga. Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan ekspresi kebebasan tersebut. Namun saat ini, tuntutan kita begitu tinggi untuk menjaga masalah dalam negeri kita, untuk menjaga perekonomian kita,” jelasnya.
Pada saat yang bersamaan, Menteri Johnny menyatakan Pemerintah juga mempunyai agenda-agenda nasional, salah satunya Presidensi G20 Indonesia.
Bahkan, agenda tersebut membutuhkan perhatian bersama agar bisa berlangsung dengan sukses.
“Presidensi atau keketuaan G20 bukan masalah yang gampang, di situasi global yang juga sulit ini. Kita sama-sama tahu bagaimana tarik ulur kekuatan dunia yang mempengaruhi persiapan kita dan penyelenggaraan G20. Nah, ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional kita terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global tadi dan kita bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20,” ungkapnya.
Komentari tentang post ini