“Jadi kami akan ikuti perkembangannya bagaimana ke depannya siapa yang kemudian cocok dengan PDIP siapa yang cocok sama Bacapresnya PDIP Mas Ganjar Pranowo, tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi,” sambungya.
Sementara itu menurut AHY, pertemuannya dengan Puan menjadi sarana untuk berbagi ide dan gagasan dalam membangun bangsa.
Ia juga menyatakan tak mau melihat masa lalu hubungan PDIP dengan Demokrat, dan ingin berfokus pada masa depan.
AHY menekankan rekonsiliasi kedua partai kali ini untuk menyatukan pandangan politik.
Apalagi PDIP dan Demokrat sama-sama punya pengalaman sebagai partai penguasa dan partai oposisi di Pemerintahan.
“Dalam kurun waktu 2 dekade terakhir sering kali diangggap komunikasi 2 partai belum sebaik yang diharapkan. Walaupun belum selalu bersikap yang sama, tapi tapi rekonsiliasi ini buat masa depan bangsa,” urai AHY.
“Masa depan adalah milik kita generasi muda. Kami pun demikian, saya pun yang termasuk ingin terus memberikan manfaat dan juga peran dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tambah AHY yang berharap silaturahmi antara PDIP dan Demokrat dapat terus berjalan.
Komentari tentang post ini