JAKARTA-Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tengah mengintensifkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR), sebagai upaya merespons peningkatan permintaan kredit yang terjadi dalam empat bulan pertama tahun ini.
Menurut Direktur Consumer and Commercial Lending BBTN, Hirwandi Gafar, permintaan atas KPR BTN Syariah pada empat bulan pertama tahun ini terus meningkat dibandingkan tahun lalu.
Bahkan pada April 2021 saja, realisasi akad subsidi dan non-subsidi KPR BTN Syariah mendekati 3.500 unit rumah.
“Kami melihat permintaan atas KPR BTN Syariah terus meningkat pada tahun ini seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, kami mengoptimalkan penggarapan peluang tersebut dengan merealisasikan KPR Spektakuler Ramadan,” ujar Hirwandi dalam siaran pers BBTN yang disampaikan melalui surat elektronik, Jakarta, Jumat (30/4).
Selama empat bulan pertama di 2021, kata Hirwandi, BTN Syariah mencatatkan realisasi KPR syariah sebanyak 9.889 unit yang terdiri dari 8.640 unit KPR bersubsidi dengan skema Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan sebanyak 1.249 unit KPR nonsubsidi.
Komentari tentang post ini