JAKARTA-Badan usaha Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, yakni Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) mengaku akan memanfaatkan lonjakan harga kopi dunia dengan menggenjot ekspor melalui Desa Devisa bentukan Eximbank.
Menurut Direktur Bisnis II Indonesia Eximbank, Maqin U Norhadi dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (11/1), upaya LPEI untuk menggenjot ekspor kopi di 2022 ini sebagai respons atas permintaan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati agar LPEI kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.
“Kita dihadapkan pada sebuah lingkungan dunia yang bergerak sangat cepat. Ekspor merupakan salah satu engine growth yang sangat penting. LPEI yang berfungsi sebagai pemberi kredit atau credit enhancer, sebagai fasilitator, akselerator maupun agregator harus meningkatkan kreativitas dan inovasi,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut Maqin mengatakan, sejauh ini permintaan kopi dunia berangsur-angsur meningkat, setelah hampir dua tahun mengalami penurunan akibat dampak kondisi pandemi Covid-19 yang menggangu rantai pasok logistik di lingkup global.
Komentari tentang post ini