JAKARTA-Duet terpilihnya Isma Yatun dan Haerul Saleh menjadi pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menimbulkan kegaduhan internal Partai Golkar.
Buntutnya, Fraksi Golkar melakukan perombakan komposisi keanggotannya di Komisi XI ini.
Rotasi anggota Fraksi Golkar DPR RI ini tertuang dalam Surat Fraksi Partai Golkar DPR RI Nomor SJ.00.1105/FPG/DPRRI/III/2022 yang ditandatangani Ketua Fraksi Golkar DPR RI Kahar Muzakir dan Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Adies Kadir per 17 Maret 2022.
Salah satu yang dicopot adalah Ketua Komisi XI DPR, Dito Ganinduto.
Kini Dito dipindahkan ke Komisi II DPR.
Sebagai penggantinya, Fraksi Golkar menempatkan Kahar Muzakir di Komisi XI yang sebelumnya menjadi anggota Komisi III DPR.
Dito yang juga Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah 8 dicopot lantaran dianggap gagal mengawal calon anggota BPK dari Golkar.
Selain itu, Dito juga dianggap tidak mampun menjaga kepentingan Ketua BPK, Agung Firman Sampurno.
Adapun Agung Firman Sampurno ini tak lain adalah anak sulung dari Kahar Muzakir.
Sedianya, Kahar Muzakir dilantik hari ini, Rabu (30/3).
Komentari tentang post ini