JAKARTA-Menteri ESDM Sudirman Said memberikan waktu dua bulan kepada konsultan independen untuk melakukan kajian, evaluasi dan review guna mencari skenario fasilitas produksi yang paling tepat untuk Blok Masela. Diharapkan sebelum akhir tahun, sudah dapat diperoleh keputusan yang paling tepat mengenai blok yang dikelola PT Inpex tersebut.“Kita sudah memutuskan ingin membuat diskusi kita lebih konstruktif. Lebih baik kita meminta bantuan konsultan ahli, mana yang lebih baik, menggunakan Floating LNG (FLNG) atau onshore,” kata Sudirman Said dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (8/10).
Pada saat ini, lanjutnya, Ditjen Migas dan SKK Migas sedang menyusun TOR untuk penentuan konsultan independen berkelas dunia tersebut. “Lebih baik terlambat sedikit,tapi keputusannya betul-betul bebas dari subyektivitas. Kita akan menyewakonsultan internasional,” tegas Sudirman.
Kajian oleh konsultan independen, sebetulnya telah dilakukan tahun 2009 lalu. Hanya saja, saat itu dengan skenario fasilitas produksi Floating LNG (FLNG) sebesar 2,5 MTPA.
Komentari tentang post ini