Firmanzah berharap agar segera dilakukan pembahasan APBN-P 2014 antara Pemerintah bersama dengan DPR-RI, sehingga tidak hanya membuat fiskal menjadi lebih baik tetapi juga sebagai upaya mitigasi atas perlambatan ekonomi dunia.
Dengan mengalokasikan belanja negara kepada sektor dan program yang lebih berdampak untuk menjaga daya beli masyarakat, peningkatan kesejahteraan, pengurangan angka kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, Firmanzah meyakini akan mengurangi efek negatif pelemahan ekonomi dunia. Sehingga fiskal dan ekonomi Indonesia akan tetap mampu melalui perlambatan ekonomi dunia seperti dalam kurun waktu 10 tahun terakhir pasca-reformasi.
Komentari tentang post ini